Nonprofitwebinars – Gangguan jiwa, biasanya kita sering denger istilah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), tapi tidak semua orang ngerti sebenernya apa sih yang dimaksud. Padahal, gangguan jiwa itu tidak boleh dianggap enteng, dan ada banyak faktor yang bisa bikin seseorang mengalaminya. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas dengan cara yang gampang dimengerti kenapa orang bisa mengalami gangguan mental dan apa aja penyebabnya.
Apa Itu Gangguan Jiwa?
Sebelum kita bahas lebih jauh, penting banget buat ngerti dulu apa itu gangguan jiwa. Secara gampangnya, gangguan jiwa itu adalah kondisi di mana seseorang punya masalah dengan pikiran, perasaan, atau perilakunya, sampai-sampai susah buat hidup normal seperti biasanya. Ada yang cuma ngerasain gangguan ringan, misalnya cemas berlebihan atau stres, tapi ada juga yang ngalamin gangguan yang lebih berat, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Yang perlu diingat, gangguan mental itu bukan berarti orang yang mengalaminya itu “gila” atau tidak bisa berfungsi sama sekali, ya.
Faktor Biologis: Pengaruh Genetik dan Otak
Salah satu penyebab gangguan jiwa yang utama itu bisa karena faktor biologis, lho. Ini bisa berarti ada pengaruh dari gen atau keturunan. Jadi, kalau ada anggota keluarga yang pernah mengalami gangguan mental, ada kemungkinan genetik yang bikin orang lain di keluarga itu juga berisiko lebih tinggi mengalaminya. Otak kita itu punya banyak zat kimia yang bantu sel-sel otak saling komunikasi. Nah, kalau ada masalah dalam keseimbangan zat-zat kimia ini (seperti serotonin atau dopamin), bisa banget memengaruhi kesehatan mental kita. Misalnya, kekurangan serotonin itu sering kali berhubungan dengan depresi, sementara kalau dopamin tidak seimbang, bisa nyebabin gangguan seperti skizofrenia.
Faktor Psikologis: Pengalaman Hidup yang Membentuk Mental
Memang, tidak semua orang yang ngalamin trauma langsung jadi punya gangguan jiwa, tapi kalau pengalaman buruk tidak ditangani dengan cara yang sehat, bisa banget ngaruh ke kesehatan mental kita. Contohnya, kalau seseorang pernah dibuli atau merasa tidak dihargai dalam keluarga, bisa jadi dia merasa cemas, depresi, atau bahkan ngalamin gangguan kepribadian. Selain trauma, rasa rendah diri atau masalah kepercayaan diri juga bisa jadi pemicu gangguan jiwa, lho. Kalau seseorang terus-terusan merasa tidak cukup baik, selalu ngebandingin diri dengan orang lain, atau tidak merasa dihargai, itu bisa ngefek buruk ke kondisi mental mereka. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar kalau pola pikir seperti gini bisa ngerusak mental dalam jangka panjang.
Faktor Sosial dan Lingkungan: Tekanan dari Sekitar Kita
Kadang, gangguan jiwa tidak cuma dipengaruhi oleh apa yang ada di dalam diri kita, tapi juga oleh hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Misalnya, hidup sebagai remaja di era digital ini bisa jadi sangat sulit. Tekanan untuk tampil sempurna di Instagram, dapet banyak likes dan followers, atau penuhi ekspektasi orang lain bisa bikin stres. Semua itu bisa nambah beban mental dan berujung pada gangguan mental.
Keluarga juga punya pengaruh besar dalam perkembangan mental seseorang. Kalau seseorang tumbuh di lingkungan keluarga yang tidak mendukung atau penuh konflik, bisa banget bikin dia merasa cemas atau tidak aman. Perasaan seperti gitu lama-lama bisa ngerusak kesehatan mental. Terlebih lagi, kalau tidak punya teman yang bisa dipercaya, perasaan kesepian atau terasing bisa makin parah dan bikin mental jadi terganggu.
Selain itu, media sosial juga bisa jadi faktor yang ngaruh besar ke kesehatan mental. Meskipun media sosial bikin kita bisa terhubung sama teman-teman lewat chat atau video call, kadang-kadang malah bikin kita merasa lebih terasing. Lihat orang lain kelihatan bahagia atau sukses di postingan mereka bisa bikin kita merasa tidak cukup, dan perasaan seperti gitu lama-lama bisa merusak mental kita.
Pengaruh Kesehatan Fisik: Kaitan Antara Badan dan Pikiran
Ternyata, kesehatan fisik kita juga punya pengaruh besar terhadap kesehatan mental loh. Banyak penelitian yang bilang kalau tubuh yang tidak sehat bisa berdampak ke pikiran dan perasaan kita. Misalnya, kalau seseorang sering sakit atau merasa capek terus karena kurang tidur, itu bisa bikin dia lebih rentan mengalami gangguan jiwa. Bahkan, penyakit fisik serius seperti jantung atau diabetes juga bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang olahraga atau makan sembarangan, bisa juga ngaruh besar ke kesehatan mental. Olahraga itu bukan cuma bikin tubuh lebih sehat, tapi juga bisa merangsang otak buat produksi zat kimia yang bikin kita merasa lebih bahagia, seperti endorfin. Jadi, menjaga kesehatan fisik itu penting banget untuk kesehatan mental kita juga!
Faktor Lingkungan dan Stres Berkepanjangan
Faktor lain yang bisa bikin gangguan jiwa adalah lingkungan yang stresful. Misalnya, seseorang yang selalu terpapar dengan stres dalam kehidupannya—baik itu dari pekerjaan, sekolah, atau masalah pribadi—lebih rentan mengalami gangguan mental. Stres yang terus menerus bisa merusak kesehatan otak dan tubuh, yang pada gilirannya bisa menyebabkan gangguan mental. Contohnya, kecemasan berlebihan atau stres karena pekerjaan yang banyak.
Apalagi di dunia yang serba cepat ini, banyak orang merasa tertekan karena harus mengejar kesuksesan. Semua hal tersebut membuat mereka cenderung mengabaikan kesehatan mentalnya. Padahal, stres yang berkepanjangan tanpa adanya cara untuk mengelola bisa memperburuk kondisi mental.
Pentingnya Mendukung Kesehatan Mental
Setelah mengetahui berbagai faktor yang bisa mempengaruhi gangguan jiwa, kita jadi lebih sadar bahwa kesehatan mental itu sangat penting. Jangan sampai kita mengabaikan tanda-tanda yang muncul, seperti merasa cemas terus-menerus, kesulitan tidur, atau merasa tidak bahagia dalam jangka waktu lama. Jika kita merasakannya, jangan ragu untuk mencari bantuan. Bicarakan masalahmu dengan seseorang yang anda percayai, atau cari tenaga profesional yang bisa membantu.
Juga, sangat penting untuk kita memperhatikan kesehatan mental orang di sekitar kita. Terkadang, orang yang tampaknya baik-baik saja di luar, bisa jadi sedang berjuang dengan masalah mental yang besar. Jadi, mari saling mendukung satu sama lain agar kita bisa menjaga kesehatan mental secara bersama-sama.
Penutup: Yuk, Peduli dengan Kesehatan Mental!
Gangguan jiwa itu serius, dan ada banyak hal yang memengaruhinya. Baik faktor biologis, psikologis, sosial, atau bahkan lingkungan, semuanya bisa berperan besar dalam perkembangan gangguan jiihaw. Tapi sebenarnya, kita semua bisa ikut jaga kesehatan mental diri sendiri dan orang lain. Jangan ragu untuk berbicara tentang masalah yang anda hadapi, karena kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Jadi, mulai sekarang, yuk peduli dengan kesehatan mental kita dan orang sekitar. Kita semua berhak untuk merasa bahagia dan sehat, baik secara fisik maupun mental. Jangan takut untuk mencari dukungan saat dibutuhkan, karena itu adalah langkah pertama menuju kehidupan yang lebih baik.